RSS

Jumat, 28 November 2014


PENGEMASAN INFORMASI
 (INFORMATION REPACKAGING)

            Berbicara tentang pengemasan Informasi atau kemas ulang Informasi banyak sekali berbagai pendapat yang mengemukakan apa itu pengemasan informasi?? Asal muasal konsep kemas ulang informasi itu tidak jelas, demikian menurut Christine Stilwell (2000) dalam ulasan literaturnya. Dia menemukan konsep dan istilah kemas ulang (repackaging) ini didiskusikan pada tahun 1981 dalam terbitan karya Saracevic dan Wood berjudul Consolidation of information: a handbook on evaluation, restructuring and repackaging of scientific and technical information. Pada tahun 1984 sebuah buku tentang informasi komunitas  berjudul The basics of information work Alan Bunch (1984:25),  dalam menggambarkan pendekatan mandiri, menekankan bahwa pelayanan informasi memilih bahan yang tepat, memproses kembali informasi dalam suatu bentuk yang dapat langsung dipahami, mengemas informasi, dan menyusun semua  bahan-bahan ini agar sesuai, oleh karenanya  menggabungkan  konsep penting termasuk dalam pengertian kemas ulang , yakni memproses kembali dan mengemasnya.
Kemas ulang informasi bisa mencakup pekerjaan penerjemahan, dan penyuntingan. Tentu saja hal ini memerlukan proses sistematis untuk memberikan nilai tambah pelayanan informasi. Komponen-komponen penting lainnyaya termasuk analisis, sintesis, penyuntingan, penerjemahan, dan transmisi format media dan simbol. Sudah barang tentu, kebutuhan informasi pengguna target, kesahihan, kelengkapan, serta mudah dan nyaman digunakan patut menjadi pertimbangan.
Dan mengapa sangat diperlukan pengemasan informasi itu sendiri dalam perpustakaan???
Alasan para pustakawan melakukan pekerjaan kemas ulang informasi antara lain pertama untuk menyesuaikan informasi yang tersedia dengan kebutuhan pemustaka. Informasi yang tersedia di perpustakaan dalam berbagai format dan subjek berlimpah, demikian pula informasi yang dapat diakses pustakawan diluar tempat kerja mereka. Sementara pemustaka memerlukan informasi spesifik, misalnya pencapaian riset teknologi nano di Indonesia. Dalam kasus ini, pustakawan mengemas ulang laporan penelitian tentang Teknologi Nano dalam ulasan literatur, sehingga pemustaka bisa mamanfaatkan informasi itu secara efektif.  Kedua adalah untuk mempermudah penyebaran, pengelolaan, dan untuk komunikasi.  Informasi yang sudah berubah format digital akan lebih mudah dan cepat disebar luaskan secara online, pengelolaan informasi yang telah terkemaspun bisa lebhi mudah dikelola dengan mengelompokkannya berbasis subjek, dan dikomunikasikan dengan pemustaka melalui berbagai channel.
Adapun Jenis-jenis Kemasan Informasi

Kemasan informasi dibuat sesuai dengan  kebutuhan informasi bagi pemakai. Berdasarkan jenisnya,  kemasan informasi dibedakan menjadi:
1.      Berbagai publikasi, seperti: Brosur, Newsletter, Majalah Kesiagaan Informasi, Majalah Abstrak dan Indeks, Bibliografi, Karangan Baru, Presentasi Lisan, disajikan dalam web, Tinjauan Perkembangan Baru, Tinjauan Literatur, Monografi, Prosiding Konferensi, Laporan Teknis, Laporan Bisnis atau Laporan Manajemen, Buku Panduan, Direktori, Katalog, Majalah Primer
2.      Media dengar pandang.
3.      Kemas ulang dalam bentuk Pangkalan data bibliografi, atau lainnya dalam media CD-ROM, WEBSITE.
Dalam kehidupan sehari-hari saat ini, kemas ulang informasi menjadi kegiatan penting, karena jutaan informasi diproduksi manusia setiap menit dengan kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi, bahkan dengan kemas ulang informasi para pemustaka mendapat kemudahan untuk lebih memahami informasi yang melimpah itu. Dengan contoh karya Yaniarsih (2009), secara lebih rinci kemas ulang informasi  mempunyai fungsi sebagai:
1.      Sarana pendokumentasian informasi.
Produk kemas ulang informasi berfungsi sebagai sarana pendokumentasian dari sebuah dari gagasan atau peristiwa. Misalnya sebuah leaflet tentang pohon industri teknologi nano, menunjukkan bahwa berapa oartikel nano zinc, alumina, ziolit menjadi bahan katalis yang sedang dikembangkan di Indonesia.
2.      Sarana untuk memilih informasi yang bermanfaat bagi pemustaka secara sistematis
Secara runtun pembaca brosur teknologi nano dapat melihat nomor sitasi untuk mendapatan artikel yang disitir. Pembaca juga bisa menggali lebih dalam dari kata kunci yang ditemukan dalam pohon industri itu.
3.      Sarana penyajian dan transfer informasi yang lebih luas.
Penyajian dan transfer informasi melalui produk kemas ulang informasi akan lebih luas jangkauannya jika diterbitkan secara elektronik dan memanfaatkan jaringan Internet.
4.      Alat terjemahan.
Bagi pembaca yang tidak mengetahui bahasa asal informasi bisa melihat produk kemas ulang sebagai alat penerjemah, hanya saja pembaca tidak bisa  mengetahui informasi lebih dalam dan rinci.
5.      Peluang untuk menerapkan hasil penelitian.
Hasil-hasil penelitian teknologi nano tentang semen gigi, material untuk implantasi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
6.      Sarana penyajian informasi relevan secara langsung.
Informasi dalam subjek spesifik yang dikumpulkan dikemas menjadi suatu bentuk baru yang lebih menarik, tentu saja pustakawan menyebutkan sumber-sumber informasi yang digunakannya dalam produk kemas ulang itu, menurut sistem pendokumentasian yang dianut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasanya pengemasan informasi yaitu salah satu kegiatan jasa informasi  yang dimulai dari menyeleksi berbagai informasi dari sumber yang berbeda, mendata informasi yang relevan, menganalisis, dan menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam bebagai bentuk yang menarik. Informasi yang dikemas kembali akan memberi kemudahan dalam penyebaran informasi dan temu kembali informasi.

Be careful!

Kamis, 27 November 2014




Kebahagianku Yang Tertunda

Oleh : Febri veni*

       Kisah ini terjadi ketika aku masih usia dini dan berlangsung hingga sekarang.Telah lama aku ingin katakan dan ungkapkan kepada siapa saja yang bias mengerti apa mauku.Baiklah  sekarang aku akan tuangkan ceritaku lewat kata – kata ini.    

       Sekitar 19 tahun yang lalu,ibuku ingin di jodohkan pada seorang lelaki plilihan kakek dan nenekku. Ibuku sangat menentang itu,Usaha demi usaha apapun telah ibuku lakukan untuk membatalkan rencana itu.’Ma pa,tolong jangan paksa aku,mengertitilah keinginanku’,Kata ibuku. Tapi, tetap saja kakek dan nenekku memaksa.Hingga akhirnya ,Ibuku memilih jalan lain.Ibuku  Memilih menikah dengan pacarnya,Rian namanya, dialah ayahku.

       Setelah menikah,ibuku tinggal bersama.Ayahku telah memiliki pekerjaan tetap dan boleh dibilang lebih dari cukup.Kurang lebih satu tahun ayah dan ibuku menikah,ibuku hamil dan melahirkan seorang bayi laki – laki yang tak lain kakak kandungku.Saat itu karna kesibukannya,ayahku sering pulang larut malam.Ibuku sering menunggu kapan ayahku pulang.Sering terjadi pertengkaran antara ayah dan ibuku ,bahkan ayahku sering main tangan dengan ibuku.Kakak ku yang masih kecil tidak mengerti apa – apa tentang itu.

       Suatu malam,waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 malam,tetapi ayahku belum juga pulang dari kantornya.Ibuku telah lama menunggu hingga akhirnya ketiduran.Ayahku belum pulang juga sampai keesokan harinya.Pada akhirnya ayahku pulang,Ibuku yang khawatir ,langsung membukakan pintu.’kenapa malem tadi ga pulang pa’?,Tanya mama.Sontak ayah pun menampar mama tanpa berpikir panjang.Mama hanya menangis dan menangis.

       Ayah tidak pernah memperhatikan anak istrinya lagi.Semenjak ayah sering pulang malam,kami menjadi terlantar.Sulit untuk mengubah ayah menjadi seperti dulu.Ayahku tak pernah lagi menegur bahkan menggendong kakakku.Ayah sering pulang dalam keadaan mabuk.Bahkan, ayah sering pulang malam sambil membawa wanita lain.Hancur sekali hati ibuku.Ingin coba cari pengganti,namun apalah daya seorang wanita

      Seperti malam – malam biasanya,ibu setia menunggu kepulangan ayah dari kantor.Ayah tak kunjung pulang,kasihan kakak.Telah lama ibu menunggu,ayah tak kunjung datang.Hanya bisa ,engadu kepada allah.Sudah 2  hari ayah tidak pulang ke rumah.Hal itu berlanjut sampai berminggu- minggu.Kakak seperti kekurangan kasih sayang orang tua.Bertahun – tahun ayah tidak pulang.Nenek ku sangat kecewa dengan sikap ayahku.Mereka menjdi membenci ayah.

       Nenek sangat kasihan melihat anak perempuan tunggalnya itu.Kakek yang sudah sakit – sakit an. Tak dapat berbuat banyak.Keluarga dari pihak ayah pun tak pernah menghiraukan.Bahkan mereka seperti tidak merasa bersalah.Tuk memberi perhatian sedikitpun untuk Ibuku.’Rian itu memang menantu tidak tahu di untung,sudah mama bilang dari dulu jangan kau menikah dengannya ,akhirnya seperti ini kan !’,kata nenek.

       Ibuku terpaksa membanting tulang sendirian.Banyak yang ingin menikahi ibuku,tapi ibuku tidak bersedia,karena ibuku masih sangat mencintai ayahku.Setiap doanya ibuku pasti meminta kepada allah agar ayahku kembali pulang.

       Sering ibuku menjadi buah bibir orang- orang,bahkan teman akrabnya sendiripun.Namun,kekuatan cinta,mengalakan segalanya.Semua aktivitas dilakukan sendiri.

       Suatu pagi,saat ibuku menjemur pakaian,Ibu dikejutkan oleh ketukan pintu yang keras,Ibupun akhirnya membuka pintu itu.Ayah dengan senyumnya memeluk ibu sambil mengatakan kata maaf.Ibu hanya dapat terpakudengan kejadian langkah itu.’Maafkan,aku sayang,tak akan ku ulangi lagi’.Ibu menangis terharu,sambil mengiakan ucapan ayah.Dari kamar terdengar tangisan kakakku yang juga merengek.Sontak,ayahku menghampiri kakakku dan menggendongnya.Ibuku sangat bahagia pagi itu,melihat ayahku yang berubah menjadi baik lagi  perhatian.

       Setiap malam ayah selalu mengajak ibu dan kakakku jalan – jalan.Kakak dan nenekku tetap saja tidak percaya dengan sikap ayahku.Ibu telah mencoba menjelaskan bahwa ayah benar – benar telah berubah.’Aku tahu betul,bagaimana laki- laki’.ucap nenek.Ibu hanya tertunduk diam.Ayahku berubah drastis sangat kedatangannya pagi kemarin.Banyak hak yang sebenarnya ingin diceritakan ibu,Tapi semua itu tetap di simpan ibu di dalam hati saja.

       Satu tahun berlalu,hingga kakak tumbuh menjadi anak kecil yang cerdas dan menggemaskan.Ketika kakak mulai duduk di bangku taman kanak – kanak,setiap hari ayah selalu mengantar dan menjemput kakak. Banyak yang tidak percaya dengan hal ini,namun ibu sealu meyakinkan kepada siapa saja,agar mereka yakin dan percaya.

       Ayah tampak berperan seperti seorang ayah dan suami yang sesungguhnya.Orang dan para tetangga yang sebelumnya sering mengejek dan mengucilkan ibu,tampak diam dan tak berani berkata sepata kata pun.Mereka jadi malu sendiri,ibu hanya bisa tertawa saja.Sepulang dari kerja ayah selalu mengajak ibu  dan kakak untuk makan siang di luar.

       Suatu malam,saat ibu menunggu kepulangan ayah,tiba- tiba terdengar telepon yang bordering.Seketika ibu langsung mengangkat telpon itu,’Halo,ada mas rian’,?,ucap suara wanita yang menelpon itu.Ibu langsung berfikir yang tidak – tidak  namun ibu coba menenangkan hati.’Halo,halo,halo,ini siapanya mas Rian ya?’,seru wanita itu.Ibu pun balik bertanya,’anda sendiri siapa ya’?.’Saya ratu, pacarnya mas Rian’.Ibu begitu terkejut,’Kamu jangan main – main ya,saya ini istrinya mas Rian.Ibu lansung mematikan telepon itu.Yah,ibu kembali menangis seprti dulu.Kakak yang sudah lumayan mengerti dan bisa bicara bertanya pada ibu,’ibu kenapa menangis?,kakak bingung.Ibu saat itu memang sedang mengandung aku yang baru berusia 4 minggu.Yah,ibu sedang hamil muda,kasian ibu. Ibu sesekali tak percaya akan telepon dari wanita tadi.Ia mencoba mengingat kebaikan ayah lagi agar ia tak yakin bahwa wanita itu salah sambung.Sesampainya ayah dirumah,ibu takg menanyakan hal yang terjadi siang tadi .Setelah makan siang ,barulah  ibu bertanya dengan ayah secara baik- baik.’Yah,tadi siang ada seorang wanita menelpon kerumah ,ia menanyakan ayah dan mengaku ia adalah pacar ayah’?.ucap ibu.Ayah yang lagi menyantap makanan langsung terkejut dan sontak ayah marah dan berkata’ia dia memang pacarku,kenapa?.’.Ibu terkejut,dan menghempaskan gelas yang ada disampingnya.

       Ibu berlari sambil membawa luka kecewa yang mendalam. Ibupun mengusir ayah dengan keras dari rumah itu.Ia tak bisa lagi membendung rasa sakit hatian kecewanya.Hingga barang- barang yang ada dirumah ini,ia hancurkan.Tak sepatah kata maaf pun yang ayah keluarkan dari mulutnya.Yah,ibu kecewa untuk yang kedua kalinya.

       Beberapa kemudian ibu yang sedang hemil tua,akhirnya melahirkan juga.Dengan dibantu seorang tukang ojek,ibu diantar ke sebuah rumah bersalin.Seorang anak perempuan yang lucu pun lahir kedunia ini.Tepatnya pada tanggal 28 november 1996.Allea ananta Oscar namanya,dialah aku.

       Aku pun sudah mulai mengerti akan kehidupan dunia ini sehingga suatu saat aku bertanya pada ibuku’Ibu ,apakah aku punya ayah?.Tanyaku lugu.Saat itu,ibu dengan ratapan mukanyanya yang miris mengatakan kalau ayahku sedang bekerja jauh dan belum pasti kapan pulangnya.Kakaku begitu sayang kepada ku,aku merasa sangat beruntung punya kakak seperti dia.

       Ketika aku sudah menginjak bangku sekolah,teman – teman sekelasku sering mengejekku.Aku hanya bisa menangis saja dan mengadu pada kakakku.Saat itu kakaku bak pahlawan dimataku.Ia selalu membela ku sangat aku melakukan hal yang benar.

       Namun,berbeda dengan aku yang sekarang.Aku yang saat ini,tak pernah meneteskan air mata saat orang mengejekku.Aku adalah seorang anak wanita yang tegar dan tak muda rapuh.Biarlah orang berkata apa,yang penting aku pasti akan membuktikan kalau aku akan sukses tanpa ayah.Aku begitu menyayangi ibu dan kakakku, dialah bagian terpenting hidupku.Pokoknya merekalah nomor satu.Aku janji tidak akan pernah membuat mereka kecewa.Suatu saat nanti,aku akan buat mereka menangis dengan keberhasilanku.